Review Buku "di mana bumi dipijak di situ puisi kutuliskan" - Abdu Al-Fatih
Spesifikasi Buku
Judul : di mana bumi dipijak di situ puisi kutuliskanPenulis : Abdu al Fatih
Halaman : 88 Halaman
Kategori : Kumpulan Puisi
Penerbit : Berpuisi Publishing
Sinopsis
....
Aku
ingin menjelma menjadi puisi
Agar
diriku bisa menjadi apa pun
Sesuai
kehendakku
Dan
kuingin mengetuk jendela malamu
Setiap
malam
Agar
Tuhan tahu, serta menjadi saksi
Aku
selalu datang padamu setiap malam
....
Hai
ma?
Bolehkah
aku bercerita?
Tentangmu,
dan tentang kita
Hai
ma?
Sampai
nanti
Sampai
bertemu di hati
|
“SEMUA,
apa kata juragan”
Kata
seseorang dalam persidangan
“Hahahahaha”
audien terbelalak
Sontak
terkejut, di luar dugaan
Di
Republik Antah Barantah memang begitu
Apa-apa
yang direncanakan?
Tak
sesuai juragan
Maka,
dibatalkan
Juragan
A
Kita
harus A
Tidak
bisa tidak!!!
Kalau
juragan A
Kita
B, C, atau D
Maka,
tamatlah riwayatmu
K
a r e n a, semua terserah
J
U R A G A N
|
Tentang Penulis
Namaku
jika sesuai dengan akta kelahiran yaitu: Carman (cukup simpel bukan) sedangkan
nama akrabku atau panggilanku adalah Mamoen (nama panggilan sejak kecil atau SD
dan panjang ceritanya jika diceritakan). Kemudian nama penaku adalah Abdu al
Fatih. Kenapa aku mengambil nama pena tersebut? Karena aku mengidolakan sekali
tokoh penakluk Konstanti Nopel yaitu: Muhammad al Fatih. Dan artinya pun
menurutku keren “Pemenang”.
Aku lahir
di Indramayu kota kecil sejuta cerita, lebih tepatnya di Kec. Bangodua Desa
Karanggetas. Dilahirkan oleh perempuan hebat yang tulus tanpa pamrih merawatku
hingga saat ini. Anak ke tiga dari dua bersaudara. Kakak pertamaku perempuan sudah menikah dan
mempunyai anak dua. Sedangkan kakak ke duaku laki-laki sudah menikah juga dan
punya anak satu perempuan.
Buku
kumpulan puisi solo ketigaku ini yang berjudul “Di Mana Bumi dipijak Di
Situ Puisi Kutuliskan” adalah saudara kandung dari dua saudara
sebelumnya buku kumpulan puisi solo juga yaitu: “Lentera Kehidupan” yang lahir
pada tahun 2019 sementara “Aksa Rasa” lahir pada tahun 2021. Dan buku ketiga
ini aku tulis di empat daerah berbeda yaitu: Indramayu, Kuningan, Bandung
Barat, dan Solo (Surakarta). Demikian sekelumit kisah tentangku kawan.
Untuk
lebih info lengkapnya dan lain-lainnya bisa hubungi email: carmanmamoen@gmail.com Instagram:
@m.carman_aaf02 dan akun Instagram kedua yaitu: @catatan_aksarasa21 yang mana
ini berisi tulisan kecilku. Sampai jumpa
dalam karya selanjutnya.