Analisis SWOT untuk Bisnis
Apa itu SWOT analysis?
SWOT adalah kepanjangan dari Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Merupakan salah satu metode analisa yang dapat dilakukan untuk menentukan strategi suatu perusahaan. SWOT analysis sebaiknya mencakup faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal bisa berdasarkan analisa kompetisi, maupun berbagai variabel perubahan baik dari sisi konsumen, regulasi, maupun tren. SWOT analysis dapat menjadi salah satu metode yang cukup baik untuk ”membumikan” atau mengakselerasi potensi bisnis.
Strengths (Kelebihan)
- Apa kelebihan yang dimiliki?
- Apa keunikan yang dimiliki?
- Apa yang orang lain lihat menjadi kelebihan kita?
Weaknesses (Kelemahan)
- Apa hal yang dapat diperbaiki?
- Apa kekurangan sumberdaya yang dimiliki?
- Apa yang orang lain lihat menjadi kelemahan kita?
Opportunities (Peluang)
- Peluang apa yang dimiliki saat ini?
- Apakah ada tren yang dapat dimanfaatkan?
- Bagaimana kekuatan kita bisa membuat peluang untuk usaha?
Threats (Ancaman)
- Apa ancaman yang dapat mengganggu jalannya bisnis?
- Bagaimana keadaan kompetisi saat ini?
- Kelemahan apa yang dapat dimanfaatkan orang lain?
Pemanfaatan Analisa SWOT
SWOT bisa dimanfaatkan untuk melakukan penilaian keadaan perusahaan saat ini. Setelah melakukan Analisa SWOT, akan ada beberapa action items yang harus dijalankan guna meningkatkan kekuatan, mengeliminasi kelemahan, mengkonversi kesempatan menjadi kekuatan baru, atau menciptakan peluang dari perbaikan kelemahan atau ancaman yang teratasi
Action items yang muncul dari Analisa SWOT harus memiliki prioritas berdasarkan dampak terbesar bagi perusahaan. Sertakan metric yang jelas, misalnya; “meningkatkan page-views hingga 1,000,000 per hari pada akhir 31 Desember 2022”, bukan “meningkatkan page-views per hari di tahun ini”.
Contoh Kasus:
Para founder kedai kopi berkumpul untuk melakukan Analisa SWOT agar mendapatkan potret keadaan bisnis saat ini, guna mempersiapkan strategi pertumbuhan berikutnya.
Bagaimana analisis SWOT untuk binsis kedai kopi tersebut?
Strengths (Kekuatan)
- Waktu melayani pelanggan tidak lebih dari 3 menit
- Mempunyai barista yang ramah kepada konsumen
- Punya pilihan kopi yang beragam
- Barista menjadi terkenal
- Penambahan follower di social media yang cukup tinggi
Weaknesses (Kelemahan)
- Tempat yang sempit
- Kurang tempat yang nyaman untuk ngobrol2
- Tidak punya kapital yang cukup besar untuk menambah tempat baru
Opportunities (Peluang)
- Market yang semakin besar karena tren minum kopi semakin meluas
- Pandemi membuat budaya “work from anywhere” makin meluas
- Jasa food delivery yang punya ekosistem konsumen yang besar
- Meningkatnya transaksi online melalui social media
- Dukungan pemerintah kepada UKM
Threats (Ancaman)
- Perang harga
- Tren minum teh yang semakin meluas
- Barista yang terkenal rawan dibajak oleh kedai kopi lain
Beberapa kesimpulan dari Analisa SWOT
- Kedai kopi yang dimiliki memiliki kekuatan pada traffic konsumen, namun keterbatasan tempat membuat pertumbuhan omzet sulit terjadi. Namun berkembangnya jasa antar seperti gofood, bisa menjadi kesempatan untuk peningkatan omzet tanpa mengeluarkan kapital yang besar.
- Fungsi media sosial bisa diperlebar tidak hanya menjadi sarana promosi, tapi juga bisa menjadi salah satu channel berjualan.
- Terkenalnya barista-barista karena eksposure mereka di media sosial dapat menjadi ancaman jika pindah ke kompetitor. Namun bisa menjadi suatu kekuatan untuk menjadi kepala cabang atau partner bisnis untuk membuka cabang di tempat lain.