Login Member
close
Subscribe
Home Berpuisi Publishing Buku Puisi
Review Buku SIlogisme Mayat Hidup - Karya Aulia R. Herman

Review Buku SIlogisme Mayat Hidup - Karya Aulia R. Herman

 

Spesifikasi Buku:


Judul : Silogisme Mayat Hidup

Penulis : Aulia R. Herman

Halaman : i - ix + 92 Halaman 

Genre : Kumpulan Puisi

Ukuran Buku : 14 x 20 cm

QRCBN : Menyusul


Sinopsis Buku: 

Buku puisi ini adalah seutas napas terakhir dari jiwa-jiwa yang tak sempat bersuara. Di dalamnya, tersimpan serpihan perasaan yang tak tertampung oleh ruang kelas, ruang rumah, bahkan ruang tubuh sendiri. Lewat metafora tentang tali, darah, kereta, dan rumah sakit jiwa, buku ini menyelami sisi terdalam dari kesunyian: ketika semesta tak lagi ramah, dan tubuh menjadi satu-satunya pelarian.

Puisi-puisi ini bukan ajakan untuk menyerah, tapi catatan kecil tentang betapa beratnya bertahan. Tentang anak sulung yang memikul harapan dunia, anak bungsu yang remuk diam-diam, hingga suara korban yang tak pernah sempat menyampaikan "tolong." Dalam tiap bait, kau akan menemukan diri yang pernah kau sembunyikan: lelah, hancur, tapi tetap ingin dimengerti. Ini bukan kumpulan puisi biasa. Ini adalah sisa-sisa nyawa yang masih ingin didengar.


Tentang Penulis:

Penulis lahir dan dibesarkan di tengah desa kota kecil di Sumatera di antara halaman-halaman buku yang menguning, suara pelajaran yang bergema dari papan tulis, dan sunyi yang tak pernah benar-benar tidur. Saat dunia luar terlalu bising untuk dipahami, menulis menjadi pelarian yang tak menghakimi: tempat untuk diam, bertanya, dan merasa sepenuh jiwa.

Kini menjalani hari sebagai mahasiswa teknik, penulis sadar bahwa tak semua hal dapat dijelaskan lewat angka dan rumus. Ada ruang-ruang dalam diri yang hanya bisa dipetakan lewat bahasa; lewat sajak, luka, dan metafora. Maka puisi adalah rumah: tempat seluruh keresahan, amarah yang tersumbat, cinta yang tak sampai, luka yang menganga, dan harapan yang nyaris punah bisa menemukan bentuknya sendiri tanpa dipaksa untuk sembuh.

Buku ini bukan sekadar karya tulis, melainkan keberanian kecil dari seseorang yang tak selalu pandai bicara, namun yakin bahwa diam pun bisa bersuara. Bahwa tulisan mampu menjahit luka, dan suara mahasiswa meski lirih dan tertatih tetap layak dikenang.


Temukan Kami di:
Instagram : @berpuisipublishing dan @tokoberpuisi
Tiktok : @berpuisiid
Whatsapp : 085854617570
Komentar