Review Buku Secangkir Rasa Dalam Kata - Karya Denis Einstein

Setiap sajak dalam buku ini adalah percakapan sunyi antara diri dan kehidupan; sederhana namun sarat makna. Dibalut dengan bahasa puitis dan reflektif, buku ini menjadi teman hangat bagi siapa pun yang sedang menyelami hidup, mencintai dalam diam, atau sekadar merenung di tengah hujan.

"Air mata larut dalam seduhan kopi pagi, Pahitnya mengingatkan pada penantian, Manisnya seperti saat Zulaikha berserah, dan cinta menjadi ibadah."

 — Kepada Eka

"Hidup saya hanya duduk di teras rumah, Terkadang duduk di kursi warkop... Setidaknya Tuhan selalu memberi saya makan. Dan tak pernah bosan memanggil setiap adzan."

 — Hidup Hanya Minum Kopi